Selamat Membaca

SELAMAT MEMBACA

Minggu, 28 Oktober 2012


Data Manipulation Language (SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE)  

DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
  • SELECT untuk menampilkan data
  • INSERT untuk menambahkan data baru
  • UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
  • DELETE untuk menghapus data

SELECT

SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING kondisi_aggregat]
dengan:
  • kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
  • kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.
username
passwd
tanggal_lahir
jml_transaksi
total_transaksi
Aris
6487AD5EF
09-09-1987
6
10.000
Budi
97AD4erD
01-01-1994
0
0
Charlie
548794654
06-12-1965
24
312.150
Daniel
FLKH947HF
24-04-1980
3
0
Erik
94RER54
17-08-1945
34
50.000
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
  • SUM untuk menghitung total nominal data
  • COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
  • AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
  • MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
Subquery
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(
SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)

INSERT

Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');

UPDATE

Untuk mengubah data menggunakan sintax:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"

DELETE

Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';

Membuat Tabel dan Database pada MS.ACCESS



Database adalah file data yang berisi objek seperti tabel, query, report dan lainnya. Pada tampilan awal dari program Acces 2007, anda dapat membuat sebuah Database baru atau membuka database yang telah dibuat sebelumnya.
Berikut Langkah-Langkahnya:

Langkah 1

Klik Menu Start-All Program – Ms. Office – Ms.Access 2007

Langkah 2

Klik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol Create

Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007, seperti gambar dibawah ini:
Office Button : adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya
Quick Access Toolbar  : adalah customizable yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.
Ribbon : merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya.
Database Object : merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll.
Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll
View Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View dll.
A.      Membuat Table Menggunakan DataSheet View
Tabel Data Mahasiswa PalComTeh

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1

  • Masih pada jendela Ms. Acces 2007 yang aktif
  •  Ketika anda mebuat database baru, sebuah tabel secara otomatis akan tampil didalam Preview object
  • Klik tombol Close untuk menutuk jendela tab Table 1 yang aktif, dengan cara klik tombol Close yang terletak di sudut kanan atas.

Langkah 2

Anda dapat membuat tabel baru, dengan cara klik Create – Table dalam group Tables, seperti gambar dibawah ini:

Maka tabel baru akan tampil, untuk mengganti nama field pada tabel dengan cara double klik pada nama field tersebut, seperti gambar dibawah ini:
Field baru akan tampil disebelah kanan field Nama, lanjutkan dengan memberi nama field lainnya.

Langkah 3

Jika telah selesai klik Datasheet – View – Design View, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 4

Kotak dialog Save As akan tampil, simpan tabel dengan nama tb_mahasiswa dan klik Ok.
Anda dapat melihat keterangan tabel yang dibuat yaitu nama field, tipe data, penggunaan primary key dan lainnya.

Langkah 5

Kembali ketampilan seblumnya, klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
Langkah 6

Masukan data kedalama Field-field yang telah disediakan.

Langkah 7

Untuk menambah, mengedit atau pindah data record, dapat menggunakan fungsi record yang disediakan dibawah jendela object.

B.      Membuat Tabel Menggunakan Design View

Tabel Data Mahasiswa PalComTech
Berikut Langkah-langkahnya:
Masih di database Latihan 1 yang aktif

Langkah 1

Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 2

Masukan Field data yang disediakan.

Langkah 3

Jika telah selesai gunakan Primary Key pada field Nim, seperti pada gambar dibawah ini:
Note : Primary Key berfungsi sebagai pengunci data,
Agar pengimputan data yang sama tidak dapat di proses di
Dalam sebuah field.

Langkah 4

Klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:

Jika tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih Save dan simpan dengan nama Tb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 5

Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya seperti gambar dibawah ini:
Jika telah selesai tutup jendela database Latihan 1, dengan cara klik tombol Office Button  dan klik  Close Database. Semoga bermanfaat, dan selamat mwncoba ^_^


sumber: : http://news.palcomtech.com/2011/10/cara-membuat-database-dari-microsoft-access-2007/

 Database

Pengertian Database
  1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
  2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
  3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
  4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

Istilah-istilah pada database
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.

Perangkat Untuk Membuat Database.
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain :
  • High Level Software dan Low Level Software.
Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.
Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External data base, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.
A.      Primary Key dan Foreign Key :
Primary Key adalah merupakan attribute yang paling sedikit yang dapat membedakan  setiap baris data dalam sebuah table secara unik yang dipilih berdasarkan seringnya diadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Foreign Key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menunjukkan hubungan antar dua table tersebut.
B. Jenis-jenis Key Atribut dan Contohnya :
~ Super Key :
Merupakan satu atau gabungan attribute yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik.
Contoh :
1. Super Key untuk entitas Anggota
- No Anggota, Nama, Alamat, JenisKel
- No Anggota, Nama, Alamat
- No Anggota, Nama
- Nama (jika dijamin bahwa tidak ada yang sama)
- No Anggota
~ Candidat Key : Super Key yang jumlah attributnya paling sedikit
Contoh :
2.      Candidat Key pada entitas Anggota
- Nama (jika dijamin tidak ada nama yang sama)
- No Anggota
~ Primary Key : Candidat key yang dipilih berdasarkan seringnya dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Contoh :
Primary Key untuk entitas Anggota
- No Anggota
C. Jenis – jenis Relasi antar Entitas berdasarkan Derajat Kardinalitas dan Derajat Relasi Maksimum – Minimum
1.      ~ Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
RelasiOneToOne
2.      RelasiOneToOne
3.      ~ Satu ke banyak (one to many) atau Banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.


~ Banyak ke banyak (many to many)

Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.
RelasiManyToMany
4.      RelasiManyToMany
5.      Derajat Relasi Minimum-Maximum
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi.
Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.
Dalam desain database, composite key adalah kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian entitas. Setiap atribut yang membentuk kunci senyawa adalah kunci sederhana dalam haknya sendiri.

Hal ini sering bingung dengan kunci composite, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian, setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.

Contohnya, suatu entitas yang mewakili masing-masing modul siswa hadir di Universitas. entitas ini memiliki nim dan kode_matakuliah sebagai kunci utama. Setiap atribut yang membentuk kunci utama adalah kunci sederhana karena masing-masing merupakan referensi unik ketika mengidentifikasi siswa dalam satu kasus dan modul yang lain.

Sebaliknya, dengan menggunakan contoh yang sama, bayangkan kita mengidentifikasi seorang mahasiswa oleh NamaBelakang + NamaDepan mereka. Di tabel siswa tersebut pada modul kunci utama yaitu NamaDepan + NamaBelakang + kode_matakuliah. Karena NamaBelakang + NamaDepan merupakan referensi unik untuk mahasiswa, itu bukanlah sebuah kunci sederhana, itu adalah kombinasi dari atribut yang digunakan untuk secara unik mengidentifikasi seorang mahasiswa. Oleh karena itu kunci utama untuk entitas ini adalah kunci komposit.

Tidak ada pembatasan diterapkan pada atribut tentang (awal) kepemilikan mereka dalam model data. Ini berarti bahwa setiap satu, tidak ada, atau semua, dari beberapa atribut dalam kunci senyawa dapat menjadi kunci asing. Memang, kunci asing mungkin sendiri menjadi kunci majemuk.

Senyawa kunci hampir selalu berasal dari entitas atributif atau asosiatif (tabel) dalam model, tapi ini tidak mutlak.


 

Menulis dan membaca (Read and Write) file di C# (C Sharp)

Hampir semua bahasa pemrograman menyediakan function untuk melakukan proses baca atau tulis pada suatu file, mirip seperti java C# pun juga menggunakan stream untuk melakukan proses read dan write. Berikut ini adalah source code utama untuk melakukan proses write ke file
using (StreamWriter tulis = new StreamWriter(@"C:\bobot1.txt", false))

Sekarang mari kita implementasikan source code diatas ke dalam sebauh project, seperti biasanya siapkan terlebih dahulu project kosong, klik file new project pada IDE visual studio 2010 setelah itu akan muncul sebuah kotak dialog project name, silahkan masukan nama project, tidak ada aturan khusus dalam penamaan project. Untuk langkah demi langkah selanjutnya silahkan ikuti instruksi instruksi dibawah ini
langkah 1 : tambahkan beberapa toolbox yang diguanakan seperti text, label dan button. Atur dan tata sedemikian rupa sehingga tampilannya seperti pada gambar dibawah ini

 Gambar 1. Preview desain aplikasi
langkah 2 : tambahkan library agar C# dapat melakukan operasi input dan output. pada header program tambahakan library seperti berikut ini
using System.IO;

langlah 3 : Double klik pada button satu (button yang berlabelkan save) untuk membangkitkan event single klik pada button tersebut (untuk lebih detail tentang even silahkah klik macam-macam event di C#) tambahakan source code berikut ini pada event singel klik pada button1
 try
     {
       using (StreamWriter tulis = new  StreamWriter(@"C:\fileku.txt", false))
                {
                    tulis.Write(textBox1.Text);
                }
            }
            catch (Exception error)
            {
       MessageBox.Show("Terjadi kesalahan\n" + error.ToString());
    }

langkah 4 : lakukan hal yang sama untuk button2 (button yang berlabelkan READ) untuk membangkitkan event single klik (keterangan lebih lanjut tentang event klik macam-macam event di C#) masukan source code berikut ini
 using (StreamReader sr = new StreamReader(@"C:\fileku.txt"))
            {
                String line;               
                while ((line = sr.ReadLine()) != null)
                {
                    textBox2.Text = line;                      
                }                
            }

langkah 5 : done, program selesai dibuat. Jika langkah langkah diatas dilakukan dengan benar, maka saat program dijalankan program akan tampil seperti pada gambar diatas, setalah user memasukan text string di textBox1 dan menekan tombol save, file text akan disimpan oleh program berupa file.text di directory C:\fileku.txt. Berikut ini hasil preview program yang telah dirunning

Gambar 2. Preview hasil running program
dan setelah itu bisa dilihat di directory C:\fileku.txt. disitu terlihat terdapat file yang dibuat oleh program untuk menyimpan string yang diinputkan oleh user

Gambar 3. File text di directory C

Jika button read pada program diklik maka semua string yang ada di file fileku.text dibaca semuanya, berikut ini adalah preview hasil program
 Gambar 4. Preview hasil running program
untuk lebih jelasnya dalam memahami tutorial proses baca dan menulis/ Read and Write silahkan download full projectnya pada link dibawah ini
download project readDanWriteStringdiC#.rar


pandauan download : klik link download yang disediaan diatas, setelah itu akan muncul halaman adf.ly, tunggu beberapa detik sampai pada pojok kanan atas muncul tulisan skip ad. klik tombol tersebut ,setelah itu akan muncul halaman ziddu, silahkan klik pada button download yang muncul pada halaman ziddu
NB : Dalam tutorial ini program ditulisa menggunakan IDE Visual studio 2010. dengan target framework 2.0 . Sehingga minimal komputer harus terinstal windows xp untuk bisa menjalankan program *.exe nya, Sedangkan untuk membuka projectnya mau tidak mau harus menginstal microsoft visual studio 2010.



sumber : http://www.csharp-indonesia.com/2011/06/menulis-dan-membaca-read-and-write-file.html
 

Menampilkan Flash Player pada C#.NET (Pemrograman CSharp .NET)

Pada tulisan yang lalu sudah pernah dibahas pembuatan PDF Reader dengan VB.NET menggunakan komponen bawaan Adobe Acrobat PDF Reader. Nah kali ini penulis ingin membagi cara pembuatan Flash Viewer menggunakan komponen bawaan produk Adobe yang lain yaitu Adobe Flash Player lebih tepatnya Shockwave Player

Langkahnya buat Project baru, karena menggunakan bahasa C# maka pilih C#.NET - WindowsApplication. Kemudian pada Toolbox klik kanan Choose Items..


Setelah muncul Choose Toolbox Items, kemudian pilih Shockwave Flash Object. Perlu diingat, komponen ini hanya muncul apabila sudah menginstall program Adobe Flash.




Kemudian pada Form1 tambahkan Button1, OpenFileDialog1 dan


Setelah itu klik dua kali pada Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :


        private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
            {
                axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.Play();
            }
        }


Kemudian jalankan projectnya, Klik tombol Open, pilih file Flash *.swf, maka Flash tersebut akan dimainkan di dalam Form.

sumber :