Database
Pengertian Database
- Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
- Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
- Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
- Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.
Istilah-istilah
pada database
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang
memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom
item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang
yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
Perangkat
Untuk Membuat Database.
Database
dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang
biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management
System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem
Manajemen Basis Data”.
DBMS terdiri
dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan
Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface
Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan
Storage Engine.
Sedangkan
level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan
untuk membuat sebuah database antara lain :
- High Level Software dan Low Level Software.
Yang
termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server,
Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft
Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital,
dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus
Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software
antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.
Tipe
Database
Terdapat 12
tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data
warehouse, Distributed database, End-user database, External data base,
Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases,
Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.
A. Primary Key dan Foreign Key :
Primary Key adalah merupakan attribute yang paling sedikit yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik yang dipilih berdasarkan seringnya diadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Foreign Key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menunjukkan hubungan antar dua table tersebut.
Primary Key adalah merupakan attribute yang paling sedikit yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik yang dipilih berdasarkan seringnya diadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Foreign Key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menunjukkan hubungan antar dua table tersebut.
B.
Jenis-jenis Key Atribut dan Contohnya :
~ Super Key :
Merupakan satu atau gabungan attribute yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik.
Contoh :
~ Super Key :
Merupakan satu atau gabungan attribute yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik.
Contoh :
1. Super Key untuk entitas Anggota
- No Anggota, Nama, Alamat, JenisKel
- No Anggota, Nama, Alamat
- No Anggota, Nama
- Nama (jika dijamin bahwa tidak ada yang sama)
- No Anggota
~ Candidat Key : Super Key yang jumlah attributnya paling sedikit
Contoh :
- No Anggota, Nama, Alamat, JenisKel
- No Anggota, Nama, Alamat
- No Anggota, Nama
- Nama (jika dijamin bahwa tidak ada yang sama)
- No Anggota
~ Candidat Key : Super Key yang jumlah attributnya paling sedikit
Contoh :
2.
Candidat Key pada entitas Anggota
- Nama (jika dijamin tidak ada nama yang sama)
- No Anggota
~ Primary Key : Candidat key yang dipilih berdasarkan seringnya dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Contoh :
- Nama (jika dijamin tidak ada nama yang sama)
- No Anggota
~ Primary Key : Candidat key yang dipilih berdasarkan seringnya dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Contoh :
Primary Key untuk entitas Anggota
- No Anggota
- No Anggota
C. Jenis – jenis Relasi antar Entitas
berdasarkan Derajat Kardinalitas dan Derajat Relasi Maksimum – Minimum
1.
~ Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
2.
RelasiOneToOne
3.
~ Satu ke banyak (one to many) atau Banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.
~ Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.
~ Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.
4.
RelasiManyToMany
5.
Derajat Relasi Minimum-Maximum
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi.
Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi.
Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.
Dalam desain database, composite key
adalah kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik
mengidentifikasi suatu kejadian entitas. Setiap atribut yang membentuk kunci
senyawa adalah kunci sederhana dalam haknya sendiri.
Hal ini sering bingung dengan kunci composite, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian, setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.
Contohnya, suatu entitas yang mewakili masing-masing modul siswa hadir di Universitas. entitas ini memiliki nim dan kode_matakuliah sebagai kunci utama. Setiap atribut yang membentuk kunci utama adalah kunci sederhana karena masing-masing merupakan referensi unik ketika mengidentifikasi siswa dalam satu kasus dan modul yang lain.
Sebaliknya, dengan menggunakan contoh yang sama, bayangkan kita mengidentifikasi seorang mahasiswa oleh NamaBelakang + NamaDepan mereka. Di tabel siswa tersebut pada modul kunci utama yaitu NamaDepan + NamaBelakang + kode_matakuliah. Karena NamaBelakang + NamaDepan merupakan referensi unik untuk mahasiswa, itu bukanlah sebuah kunci sederhana, itu adalah kombinasi dari atribut yang digunakan untuk secara unik mengidentifikasi seorang mahasiswa. Oleh karena itu kunci utama untuk entitas ini adalah kunci komposit.
Tidak ada pembatasan diterapkan pada atribut tentang (awal) kepemilikan mereka dalam model data. Ini berarti bahwa setiap satu, tidak ada, atau semua, dari beberapa atribut dalam kunci senyawa dapat menjadi kunci asing. Memang, kunci asing mungkin sendiri menjadi kunci majemuk.
Senyawa kunci hampir selalu berasal dari entitas atributif atau asosiatif (tabel) dalam model, tapi ini tidak mutlak.
Hal ini sering bingung dengan kunci composite, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian, setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.
Contohnya, suatu entitas yang mewakili masing-masing modul siswa hadir di Universitas. entitas ini memiliki nim dan kode_matakuliah sebagai kunci utama. Setiap atribut yang membentuk kunci utama adalah kunci sederhana karena masing-masing merupakan referensi unik ketika mengidentifikasi siswa dalam satu kasus dan modul yang lain.
Sebaliknya, dengan menggunakan contoh yang sama, bayangkan kita mengidentifikasi seorang mahasiswa oleh NamaBelakang + NamaDepan mereka. Di tabel siswa tersebut pada modul kunci utama yaitu NamaDepan + NamaBelakang + kode_matakuliah. Karena NamaBelakang + NamaDepan merupakan referensi unik untuk mahasiswa, itu bukanlah sebuah kunci sederhana, itu adalah kombinasi dari atribut yang digunakan untuk secara unik mengidentifikasi seorang mahasiswa. Oleh karena itu kunci utama untuk entitas ini adalah kunci komposit.
Tidak ada pembatasan diterapkan pada atribut tentang (awal) kepemilikan mereka dalam model data. Ini berarti bahwa setiap satu, tidak ada, atau semua, dari beberapa atribut dalam kunci senyawa dapat menjadi kunci asing. Memang, kunci asing mungkin sendiri menjadi kunci majemuk.
Senyawa kunci hampir selalu berasal dari entitas atributif atau asosiatif (tabel) dalam model, tapi ini tidak mutlak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar